visualisasi karya anak dkv

          Melihat banyaknya permasalahan di Indonesia merupakan peluang besar bagi anak jurusan dkv dan animasi. bagaimana tidak? Dengan bahan permasalahan-permasalahan tersebut, mereka mulai berkreasi dalam karya mereka yang kreatif dan inovatif. Mereka memiliki banyak bahan materi yang akan divisualkan. Hal ini dapat dijadikan peluang untuk membuka usaha atau menyadarkan masayarakat lewat karya-karya mereka. Seperti yang akan saya bahas pada kesempatan kali ini.


                                                 

         Karya ini adalah salah satu contoh wujud visualisasi yang dituangkan dalam bentuk karya tipografi. Sebelum membahas tentang karya tersebut, ada baiknya kita mengetahui tentang visualisasinya itu sendiri dan unsur tipografi yang ada di dalam karya tersebut.

          Bagi saya, visualisasi adalah wujud ekspresi atau rekayasa dalam bentuk pembuatan gambar, karya atau animasi untuk penampilan suatu informasi agar yang melihat bisa mengerti dan memahami maksud dari bahan yang akan divisualisasikan. Tujuan lainnya dari visualisasi adalah sebagai maksud sindiran atau teguran terhadap kelompok atau masyarakat tentang suatu permasalahan atau konflik.

          Sedangkan Tipografi, seni cetak atau tata huruf adalah suatu kesenian dan teknik memilih dan menata huruf dengan pengaturan penyebarannya pada ruang yang tersedia, untuk menciptakan kesan tertentu, guna kenyamanan membaca semaksimal mungkin. Dikenal pula seni rupa huruf (type design), yaitu karya atau desain yang menggunakan pengaturan huruf sebagai elemen utama. Dalam seni rupa huruf, pengertian huruf sebagai lambang bunyi bisa diabaikan.

               Nah, Setelah mengetahui sedikit tentang visualisasi dan tipografi, mari kita lihat lagi pada karya visualisasi yang saya buat. Dalam karya ini saya menuangkan ide dan gagasan saya dalam bentuk tulisan tipografi sederhana yang berisi beberapa kata saja namun memiliki banyak arti dan tujuan. Saya mengambil tema pencemaran yang mencangkup pencemaran tanah, air, dan udara untuk menjadi bahan visualisasi karya saya.

          Mengapa saya mengambil tema ini? Karena menurut saya permasalahan ini yang paling banyak terjadi di seluruh daerah Indonesia juga negara lainnya. Dampak yang diakibatkan dari pencemaran pun beragam dan bisa berakibat fatal jika dibiarkan tanpa ada kesadaran. Juga karena saya ingin menyadarkan masyarakat lewat karya saya yang masih sangat sederhana bahwa Indonesia sudah termasuk parah jika membicarkan tenang pencemaran. Banyaknya sampah berserakan, air sungai atau saluran air yang tak lagi bersih dan jernih, kurangnya oksigen karena banyak pohon ditebang untuk dibangun rumah, kotornya udara karena asap pabrik dan asap kendaraan membuat Indonesia menjadi negara yang kurang rindang dan bersih.

           Dalam karya ini saya membuat tipografi dengan efek timbul dan sebisa mungkin terlihat nyata. Saya menambahkan pita sebagai ornament pendukung dan arsir gelap-terang sebagai keterangan efek timbul dan lekukan. Mendesain sedemikian rupa agar yang melihat bisa tertarik dan tidak cepat bosan.

         Mungkin sampai sekian penjelasan tentang visualisasi karya anak dkv, Semoga bermanfaat!